-->

Perbedaan Penggunaan “iostream.h” dan “stdio.h”

Hasil gambar untuk iostream stdio
Pada contoh aplikasi dibawah ini kita akan mencoba mengetahui perbedaan kode pada penggunaan kedua fungsi dari “iostream.h” dan “stdio.h” , berikut adalah contohnya


// Aplikasi <iostream.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
double scale(double x, int n);
int main(void)
{
double num_1;
int num_2;
cout<<”masukkan bilangan real = “;
cin>>num_1;
cout<<”masukkan bilangan integer = “;
cin>>num_2;
cout<<”Hasil pemanggilan fungsi scale adalah = “<< scale(num_1, num_2);
getch();
return(0);
}
double scale(double x, int n) {
double scale_factor;
scale_factor=pow(10,n);
return(x*scale_factor) ;
}
// Aplikasi <stdio.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
double scale(double x, int n);
int main(void)
{
double num_1;
int num_2;
printf(“masukkan bilangan real = “);
scanf(“%lf”, &num_1);
printf(“masukkan bilangan integer = “);
scanf(“%d”, &num_2);
printf(“Hasil pemanggilan fungsi scale adalah %f\n = “, scale(num_1, num_2));
getch();
return(0);
}
double scale(double x, int n) {
double scale_factor;
scale_factor=pow(10,n);
return(x*scale_factor) ;
}
Selamat Mencoba
HALAMAN SELANJUTNYA:

0 Response to "Perbedaan Penggunaan “iostream.h” dan “stdio.h”"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

PEMBERITAHUAN...!!!!!

Untuk Berlangganan Artikel Terbaru !!

Website ini pindah ke Website :.
IKAMPUS.MY.ID